Disini saya ingin membagikan penjelasan tentang Disk defragment, berikut adalah beberapa penjelasan ttg disk defragment......
* Defragmentasikan : pilih opsi berikut untuk defragmentasi secara normal
1.Cara Pakai Disk Defragment
- Buka dulu aplikasi“Auslogics Disk Defrag. Tampilannya kurang lebih seperti berikut :
- Cara melakukan Defrag adalah sebagai berikut, pertama lihat dibagian berikut :
1 Misalnya, seperti gambar diatas, terdapat 2 drive dengan ukuran 39 GB dan 109 GB.
Catatan : hanya centang drive yang akan didefragmentasi (pada gambar diatas misalnya,
kedua drive dicentang, itu artinya keduanya akan didefragmentasi).
kedua drive dicentang, itu artinya keduanya akan didefragmentasi).
- Kemudian Klik “Defragmentasi”
Terdapat tiga 4 pilihan
* Analisis : digunakan jika hanya untuk menganalisis, tidak melakukan defragment* Defragmentasikan : pilih opsi berikut untuk defragmentasi secara normal
* Defragmentasikan & Optimalkan : pilih opsi ini jika ingin mendapat hasil yg maksimal
* Defragmentasi Cepat- Jika salah satu pilihan diatas sudah dipilih, maka proses akan berjalanBerikut adalah contoh proses yang berjalan jika memilih opsi“Defragmentasikan”
- Jeda : pilih untuk menunda sementara proses defragmentasi
- Hentikan : pilih untuk menghentikan proses defragmentasi
2.Fitur dan Kelebihan
Apa Itu Disk Defragmenter?
Disk defragmenter merupakan sebuah tools atau peralatan yang dimiliki oleh sebuah hardisk defragmenterisk secara mandiri. Itu berarti fitur disk defragmenter ini terdapat pada hardisk defragmenterisk itu sejak pertama kali dibuat. Selain merupakan salah satu tools bawaan dari sebuah hardisk defragmenterisk, sebuah fitur disk defragmenter juga dapat kita temui pada sistem operasi komputer yang kita gunakan.
Fitur ini memilki tujuan yang sama, yaitu untuk melakukan proses defragmentasi pada hardisk defragmenterisk yang tersambung ke dalam komputer kita. Jadi pada dasarnya, fitur atau tool disk defragmenter ini memang memilki hubungan dan juga kaitan yang sangat erat dengan perangkat keras komputer, hardisk defragmenterisk.
Mengapa Disk Defragmenter Diperlukan?
Mungkin banyak orang yang meremehkan fungsi dari disk defragmenter, karena tidak terlalu banyak berguna untuk hardisk defragmenterisk di dalam komputer. Namun demikian, ternyata disk defragmenter memiliki fungsi yang sangat penting terhadap hardisk defragmenterisk komputer kita.
Ada beberapa alasan yang menyebabkan fitur dan juga tools disk defragmenter ini sangat penting dan harus digunakan pada hardisk defragmenterisk kita:
- Proses copy dan juga paste pada sebuah hardisk defragmenterisk yang terkadang asal.
- Ada kemungkinan jumah file yang saling bertumpuk satu sama lain di dalam sebuah drive penyimapanan hardisk defragmenterisk.
- Adanya file-file di dalam hardisk defragmenterisk yang letaknya tidak beraturan dan berurutan.
Nah, karena adanya ketiga hal yang dapat terjadi pada hardisk defragmenterisk tersebut, maka penggunaan tool dan juga ftur disk defragmenter ini sangat penting untuk dilakukan. Karena dengan adanya disk defragmenter, setiap file yang berantakan dan tidak rapih di dalam hardisk defragmenterisk komputer akan menjadi lebih rapi dan juga berurutan peletakannya.
Ibaratnya, disk defragmenter pada hardisk defragmenterisk komputer mirip seperti ketika kita membersihkan kamar kita. Semua barang-barang di kamar akan diibaratkan sebagai file di dalam hardisk defragmenterisk kita. Nah, barang-barang yang ada di dalam kamar kita itu seringkali kita pindah-pindah dan kita letakkan tidak pada tempatnya, sama seperti file-file di dalam hardisk defragmenterisk, yang meskipun kita anggap sudah berada pada folder yang tepat, namun pada dasarnya belum masuk pada lokasi yang tepat di dalam sector hardisk defragmenterisk.
Maka dari itu, kita dapat meletakkan barang-barang di kamar kita seperti seharusnya, misalnya jam tangan di kotaknya, baju di dalam lemari, dan sebagainya. Disinilah fungsi dari disk defragmenter diperlukan. Disk defragmenter akan membantu melakukan perapihan dan juga pengurutan terhadap setiap file dan juga data yang ada di dalam hardisk defragmenterisk komputer kita.
Dengan adanya fungsi dari tools disk defragmenter ini, maka hardisk defragmenterisk komputer kita akan menjadi lebih rapih dan juga teratur penataan file dan datanya.
Mengapa isi file dan data pada hardisk defragmenterisk sering tidak beraturan di dalam sector hardisk defragmenterisk?
Kita sebagai user mungkin sudah merasa menempatkan file dan juga data pada folder-folder yang tepat, dan pada drive hardisk defragmenterisk yang tepat pula. Namun demikian, ternyata meskipun sudah diletakkan, ada beberapa file yang terdeteksi tidak rapih posisinya di dalam sector-sector hardisk defragmenterisk, yang mana nantinya harus dibereskan oleh fitur dari tools disk defragmenter.
Lalu, mengapa sebuah file dan juga data mengalami ketidak teraturan di dalam sector hardisk defragmenterisk? Berikut ini adalah bebrapa hal yang mungkin dapat menyebabkan file dan juga data anda menjadi tidak teratur dalam mengisi sector-sector di dalam hardisk defragmenterisk:
- Terlalu sering melakukan copy paste di dalam drive.
- Melakukan penghapusan file-file di dalam drive.
- Tidak melakukan cut saat melakukan copy paste.
- Terlalu sering melakukan install dan juga uninstall dari sebuah software.
- Menutup aplikasi atau software secara tidak wajar (misalnya force close dan juga force shutdown).
Itulah beberapa hal yang bisa saja menyebabkan sector-sector pada hardisk defragmenterisk anda mengalami ketidak beraturan.
3.Manfaat Disk Defragment
Disk defragmenter berfungsi meningkatkan kecepatan akses data dengan menyusun kembali file-file yang telah disimpan pada disk. Mungkin kita pernah salah mengcopy file pada suatu folder/drive, kemudian kita menghapusnya, lalu mengcopy lagi dari folder yang lain dan karena suatu hal, data tersebut harus dipindahkan lagi ke folder semula, atau kita sering menginstall dan meng-uninstall program berulang-ulang. Semua hal tersebut mengakibatkan susunan data menjadi tidak teratur. Fungsi Disk Difragmenter adalah untuk merapikan susunan data yang tidak teratur.
Ketika kita berhadapan dengan Windows Explorer, data kita terlihat rapi meski sebenarnya data-data tersebut berantakan dan tidak teratur sehingga dibutuhkan Disk Difragmenter untuk menyusun kembali data-data tersebut. Pada Windows 7 ada berbagai peningkatan pada Disk Defragmenter. Selain dapat dijalankan ketika kita sedang memakai komputer dan dijalankan sesuai jadwal, kita bisa menjalankan Disk Defragmenter secara bersamaan terhadap 2 atau lebih disk yang berbeda. Hal tersebut belum dapat dilakukan pada Windows Vista, dimana proses defrag harus dilakukan secara berurutan atau bergantian.
Kelebihan lain Disk Defragmentet pada Windows 7 adalah tersedianya status proses defrag yang lebih jelas berupa indikasi presentase proses yang sedang berjalan terhadap keseluruhan proses. Hal tersebut sangat membantu kita untuk mengetahui perkembangan proses defrag. Jika dibanding dengan Windows Vista yang hanya menampilkan status proses defrag dengan indikator kursor pada posisi sibuk, Disk Defragmenter pada Windows 7 lebih mudah dipantau.
Pada menu Configure Schedule terdapat pengaturan penjadwalan untuk mengatur frekuensi proses defrag yang akan dilakukan untuk setiap hari, setiap minggu, atau perbulan. Selain itu, kita juga dapat mengatur jam proses defrag yang akan dilakukan dan memilih disk/drive yang akan di-defrag.
Pada Windows Vista, menu Choose Disk terdapat dimenu tersendiri, yaitu pada menu Select Volumes. Hal tersebut menyebabkan Disk Difragmenter pada Windows Vista tidak bisa melakukan defrag terhadap 2 atau lebih disk secara bersamaan. Pada Windows 7, menu tersebut dijadiakan satu dalam menu Configure Schedule agar bisa mendefrag 2 atau lebih disk secara bersamaan.
Karena Disk Defragmenter bisa berjalan di Background (berjalan besamaan dengan aplikasi lain dalam sebuah komputer), sebaiknya lakukan defrag pada jam kerja (komputer menyala), atau pada jam istirahat agar proses defrag lebih optimal karena komputer tidak sedanga digunakan.
0 komentar:
Posting Komentar